1.Dengan modal sendiri yang anda keluarkan dari kocek
anda.
2.Meminjam uang pada institusi keuangan seperti bank
dengan mengajukan agunan ataupun tanpa agunan.
3.Meminta pembayaran di muka dari konsumen untuk produk
yang anda jual.
4.Kerjasama modal di mana orang lain mempercayakan
uangnya untuk kita kelola dan mereka mendapatkan keuntungannya.
5.Bagi hasil dimana orang lain meminjamkan asetnya
seperti peralatan,lahan,rumah,mesin-mesin atapun pemikiran-pemikiran mereka
untuk memperoleh pembagian keuntungan dari usaha/bisnis yang kita jalani.
6.Franchise.Saat ini franchise banyak di minati karena
wirausahwan tinggal menyiapkan modalnya saja sedangkan sistem
manajemennya,marketingnya,keuangannya dan promosinya sudah di atur oleh pemilik
franchise.
7.Perantara/calo.Dalam hal ini kita tinggal memiliki
informasi pembeli maupun penjual untuk nantinya kita mendapatkan komisi dari
transaksi bisnis itu sendiri.
8.Memperkerjakan tenaga ahli.Dimana kita menggaji mereka
di akhir setelah proyek yang mereka kerjakan selesai seperti proyek-proyek
pembangunan rumah tinggal.
9.Menjadi konsultan.Dimana kita hanya menjual ide-ide
cemerlang dan pemikiran-pemikiran kita dan kita akan mendapatkan fee-nya.
10.Barter dengan suatu produk dimana dengan produk itu
orang lain mendapatkan keuntungannya.