A. Modal dasar :
• Bisnis usaha
ini sebenarnya timbul untuk menjawab kebutuhan masalah keamanan yang
akhir-akhir ini cenderung tingkat kriminalitasnya meningkat. Apalagi saat hari
raya, saat di mana banyak orang pulang kampung meninggalkan rumahnya, usaha ini
mampu menjadi sebuah bidang yang cukup menarik untuk digeluti sebab modalnya
hanyalah keberanian dan sedikit pengetahuan tentang masalah keamanan.
• Siapkan
sejumlah alat keamanan. Untuk itu perlu kiranya jika sudah berkembang Anda
mengurus perijinan ke kepolisian atau dinas terkait.
• Jumlah
karyawan yang Anda pekerjakan di sini biasanya ada beberapa, tergantung jumlah
klien yang Anda tangani Makin banyak, makin butuh personel yang banyak pula.
Anda bisa bekerjasama dengan pengusaha jasa keamanan yang sudah berpengalaman
untuk memulai usaha ini. Dari mereka Anda bisa memperoleh tenaga keamanan yang
cukup terlatih.
• Untuk
menawarkan jasa ini bisa Anda mulai dari lingkungan yang Anda kenal terlebih
dahulu. Ini akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan jasa keamananan.
Jika terus berkembang, usahakan rekrut tenaga-tenaga keamanan atau satpam sendiri yang bisa Anda gaji berdasar kontrak
dengan pelanggan Anda.
B. Persiapan :
Usaha ini sebenarnya lebih banyak
berhubungan dengan bagaimana mencegah sebelum sesuatu yang tak diinginkan
terjadi. Karena itu, perlu kiranya Anda juga melakukan penjelasan kepada klien
Anda tentang bagaimana meningkatkan upaya keamanan bagi rumah dan harta mereka.
C.
Proyeksi pendapatan :
Biaya jasa ini sangat variatif tergantung jasa keamanan
yang ditawarkan. Jika sifatnya hanya beberapa hari pada waktu penghuni pulang
kampung atau meninggalkan rumah, Anda bisa menawarkan biaya minimalis dari Rp 100
ribu per hari jaga.
Jika kemudian usaha Anda terus berkembang, Anda bisa juga
menawarkan jasa satpam rumah yang dibayar layaknya gaji bulanan. Misalnya Jika
Anda menggaji karyawan tersebut Rp 700 ribu, Anda bisa tawarkan jasa kepada
mereka dengan tarif Rp 1 juta, dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan
lumayan.
D. Tingkat kesulitan :
Relatif beresiko
(harus ekstra hati-hati).