A. Modal dasar :
• Modal dasar yang utama dari bisnis usaha warung telekomunikasi
adalah jaringan telepon yang kita bayar melalui PT Telkom atau saat ini bisa
juga melalui Indosat.
• Modal lainnya adalah komputer dan printer
untuk mencetak biaya pembicaraan.
• Perhatikan juga lokasi wartel, sebab, saat
ini usaha wartel cenderung menurun karena orang sudah banyak yang memiliki handphone.
Biaya sewa
dan perbaikan ruangan bisa mencapai jutaan rupiah.
•
Urus perijinan dan infrastruktur alat. Biayanya antara Rp 5 jutaan
hingga Rp 30 jutaan untuk wartel dengan jumlah kamar beberapa.
B. Persiapan :
Usahakan mendirikan lokasi wartel dekat daerah dengan banyak mahasiswa
seperti kampus atau kos-kosan atau sekitar pasar, terminal, atau stasiun
kereta. Jangan lupa, siapkan uang receh untuk memberikan kembalian bagi
pengguna jasa ini.
C. Proyeksi pendapatan :
Pendapatan usaha ini biasanya bagi hasil dengan perusahaan telekomunikasi
yang bersangkutan. Biasanya kita mendapat sekitar 40% dari total pemasukan dari
penggunaan telepon pada wartel kita. Namun, untuk lebih jelasnya tentang porsi
pembagian hasil ini bisa ditanyakan ke telkom atau Indosat.
D. Tingkat kesulitan Tergolong
mudah.