A. Modal dasar :
•
Kebutuhan utama bisnis dan usaha ini adalah
angkutan berupa mobil ukuran keluarga berupa kijang atau carry. Untuk
mengawalinya, tak perlu mencari mobil baru. Bahkan, sangat disarankan Anda
tinggal memanfaatkan mobil yang Anda miliki di rumah.
Namun tetap, jangan lupa perhitungkan juga biaya perawatan mobil seperti servis
rutin, ganti oli, ganti ban tiap berapa kilometer, dan beberapa bagian lain
yang perlu perawatan.
• Persiapkan juga bea tahunan seperti pajak
kendaraan dan bea asuransi kendaraan.
• Karyawan yang diperlukan di sini biasanya
adalah seorang sopir.
• Bila perlu, tawarkan juga kerjasama ke sekolah-sekolah
tertentu untuk layanan ini.
B.
Persiapan :
Usaha ini sebenarnya tak terlalu sulit dijalani. Sebab
dalam bisnis antar jemput, yang dijual bukan kondisi mobilnya, bukan enak atau
tidak enaknya, tapi ketepatan waktu. Selain itu, praktis atau tidaknya proses
keputusan siapa yang di- drop dulu, siapa yang di jemput kemudian. Hal ini
perlu diperhatikan karena murid sekolah tidak boleh datang terlambat Untuk itu
pahami rute yang harus Anda lewati untuk mengantarkan anak sekolah tersebut
Untuk memulai usaha ini selain menawarkan jasa ke lingkungan perumahan yang
sudah Anda kenal, tawarkan juga ke sekolah-sekolah tertentu. Tawarkan jasa
antar jemput murid sekolah tersebut. Sebab, mereka ini lah pasar yang sangat
potensial bagi usaha Anda.
C.
Proyeksi pendapatan :
Untuk jasa ini, biasanya satu mobil bisa di isi sepuluh anak
hingga 12-an anak, tergantung kapasitas angkut kendaraan dan besar kecil anak.
Untuk satu anak, biasanya ditetapkan ongkos antara Rp 60 ribuan hingga Rp 150
ribuan per bulan, tergantung pada jarak sekolah dari lokasi penjemputan. Untuk
menambah penghasilan, cari sekolah yang menggunakan model shift, kelas pagi dan
siang, sehingga Anda bisa dapa mengantar dan menjemput dua kali, pagi dan siang
hari.
D.
Tingkat kesulitan :
Relatif sedang.