A. Modal dasar :
•
Kebutuhan utama bisnis dan usaha ini adalah
angkutan berupa mobil ukuran keluarga berupa Kijang atau Carry. Untuk
mengawalinya, tak perlu mencari mobil baru. Bahkan, sangat disarankan Anda
tinggal memanfaatkan mobil yang Anda miliki di rumah. Sebab, biasanya usaha ini
rata-rata adalah pekerjaan sampingan bagi pemilik mobil di perumahan yang jauh
dari pusat kantor. Namun tetap, jangan lupa perhitungkan juga biaya perawatan
mobil seperti servis rutin, ganti oli, ganti ban tiap berapa kilometer, dan
beberapa bagian lain yang perlu perawatan.
• Persiapkan
juga bea tahunan seperti pajak kendaraan dan bea asuransi kendaraan.
•
Karyawan yang diperlukan di sini
biasanya adalah seorang sopir atau bisa juga Anda sendiri yang menjadi sopir
jika Anda merangkapnya saat Anda sekalian jalan ke kantor.
• Jika
memang ingin menyeriusi usaha ini, jangan lupa urus perijinannya ke lembaga
terkait.
B. Persiapan :
Bisnis usaha ini biasanya adalah usaha sampingan bagi pemilik
kendaraan yang berada di lingkungan perumahan yang jauh dari pusat kantor.
Misalnya kalau di daerah Jakarta, yang menjalankan usaha ini adalah mereka
yang tinggal di daerah Bekasi, Depok, atau Tangerang. Biasanya, sebelum
berangkat ke kantor, Anda tinggal menunggu penumpang di lokasi yang sering
dijadikan tempat menunggu kendaraan umum. Namun, untuk meminimaliskan risiko
ribut dengan angkutan kota daerah tersebut, lebih baik jika Anda sudah punya
langganan tetap di daerah tinggal Anda. Tinggal jemput mereka dan berangkat
bersamaan.
C. Proyeksi pendapatan :
Untuk jasa ini, biasanya satu mobil bisa di isi sepuluh
orang hingga 12-an orang, tergantung kapasitas angkut kendaraan. Biasanya, satu
penumpang ditarik antara Rp 5.000,- hingga Rp 10.000,- tergantung pada jauh tidak
dengan lokasi antaran. Bisa juga ditawarkan sistem paket bulanan antar jemput
dengan biaya sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribuan per orang. Jika memang
sekadar ingin menjadikan ini sebagai usaha sampingan, usaha ini cukup
menguntungkan, setidaknya untuk meringankan bea rawat dan operasional
kendaraan.
D. Tingkat kesulitan : Relatif sedang.