A. Modal dasar :
•
Untuk menjalankan bisnis dan usaha ini Anda
membutuhkan setidaknya satu ruangan kantor, bisa dari rumah Anda atau Anda
menyewa ruko yang letaknya cukup strategis. Biaya sewa lokasi ini berkisar
antara Rp 1 jutaan sampai Rp 2,5 jutaan per bulan. Jangan lupakan pula biaya
listrik dan telepon. Sebab, usaha ini biasanya online dengan jaringan sehingga
biaya telepon perlu dana ekstra.
•
Hal utama yang juga perlu segera
dilakukan adalah mengurus perijinan. Sebab, usaha ini mutlak perlu ijin agar
bisa beroperasi.
•
Karyawan yang diperlukan di sini biasanya adalah staf yang memahami
dunia wisata, jika perlu cari lulusan sekolah pariwisata. Namun, jika Anda
hanya ingin menjadi penyalur dan penjual tiket, rekrut saja satu dua orang
untuk operasional penjualan tiket sehari-hari.
•
Jika memang ingin menyeriusi usaha ini, Anda bisa mulai dengan menjadi
sub agen besar untuk membantu penjualan mereka. Dari sana selain mendapat
komisi, Anda bisa memperluas jaringan untuk nantinya dikembangkan sendiri.
B. Persiapan :
Yang perlu Anda persiapkan pertama
kali di sini adalah jaringan dan infrastruktur dengan agen lain atau armada
serta maskapai penerbangan. Dari sanalah Anda bisa mendapatkan aneka macam keuntungan
komisi. Untuk mendapatkan pelanggan, Anda bisa berpromosi di. media atau
melalui informasi yang Anda sebarkan ke relasi Anda. Memang, usaha ini biasanya pada
awalnya cukup berat dan biayanya pun relatif besar. Namun, jika Anda pandai
melihat peluang dan mengembangkan jaringan atau layanan, misal dengan layanan
online telepon 24 jam dan jasa antaran tiket, usaha ini masih banyak menyimpan
peluang.
C.
Proyeksi pendapatan :
Keuntungan yang utama dari hasil usaha ini biasanya dari
komisi yang didapat melalui penjualan tiket atau paket wisata dari agen besar
di mana Anda menjadi sub agen mereka. Jika Anda jeli, banyak pula peluang yang
bisa digarap di sektor usaha ini seperti jasa pengurusan paspor dan visa untuk
kunjungan ke luar negeri.
Ke depan, jika
terus berkembang, Anda bisa mulai menggarap pasar sendiri misalnya dengan
menciptakan paket wisata UMROH, Haji, atau paket wisata lain baik domestik
atau lokal.
D. Tingkat kesulitan :
Relatif tinggi.