Bisnis Usaha Sablon


A.  Modal dasar :
     Untuk memulai bisnis dan usaha ini Anda bisa bekerjasama dengan tukang sablon yang Anda bina untuk membuat kaos atau spanduk. Atau kalau memang Anda ingin membuka sendiri biaya investasi alat yang cukup memadai berkisar antara Rp 10 jutaan.
     Anda juga bisa membuka konter di lokasi keramaian atau bisa juga dimulai dari rumah Anda untuk menawarkan usaha ini.
    Buat brosur atau iklan sablon apa saja yang bisa Anda layani, mulai dari kaos, spanduk, atau produk lainnya. Jika perlu, buat produk kaos dengan desain unik sendiri dan dipasaran di lokasi atau dengan menitip di toko souvenir atau toko pakaian.
B.  Persiapan :
Selain mencari lokasi yang strategis di lokasi keramaian, Anda juga bisa membuka layanan pesan antar sablon dengan mengiklankannya di media atau dengan menyebarkan brosur. Bekerjasamalah dengan penyelenggara pesta pemilu, sekolah, atau lembaga lain untuk memasarkan aneka produk Anda. Sedang untuk produk Anda sendiri, Anda bisa menitipkannya di toko-toko sekitar lokasi wisata dengan sistem retur, barang tak laku bisa ditarik kembali.
C.  Proyeksi pendapatan :
Harga jasa sablon ini bergantung pada komposisi warna 1 dan tingkat kesulitan pembuatan. Kaos dengan pesanan besar bisa dijual mulai dari Rp 5.000,- an per biji dengan kualitas yang rendah. Spanduk pun demikian, biasanya dihitung dari jumlah warna dan panjang spanduk, harga satu warna per meter mulai dari Rp 5.000,- an.
D. Tingkat kesulitan :
Relatif   sedang,   tergantung  pada   bagaimana   Anda memasarkannya.

Postingan terkait: